PROPERTYMAJALENGKA.COM – Perayaan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) menjadi momentum untuk mendorong program perumahan termasuk sosialisasi IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Kementerian PUPR juga menyelenggarakan pameran perumahan di IKN Nusantara.

Rangkaian pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus dilakukan salah satunya juga dengan penyelenggaraan pameran IKN Properti Expo 2022 sekaligus untuk merayakan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang dirayakan tiap bulan Agustus. Expo dan perayaan Hapernas diharapkan bisa mendorong pembangunan hunian untuk masyarakat di IKN Nusantara.

Menurut Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto, peringatan Hapernas juga harus menjadi pemacu semangat para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk mewujudkan hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

“Hapernas tahun 2022 ini bisa kita jadikan refleksi bersama untuk meningkatkan upaya dan sinergi dalam mewujudkan penyediaan perumahan yang layak huni dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya penyediaan perumahan di kawasan IKN Nusantara sehingga mampu mewujudkan Indonesia yang pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ujarnya.

Kementerian PUPR juga selalu berharap pasar properti di Indonesia bisa terus tumbuh dan membesar di masa mendatang. Selain itu event pameran ini juga bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui jeni properti yang ditawarkan dan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memilih rumah yang diinginkannya.

Hal ini juga membuka peluang bagi perbankan, pelaku pembangunan, hingga pemerintah daerah untuk mengetahui daya serap pasar perumahan. Kementerian PUPR juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan atas terselenggaranya rangkaian acara IKN Properti Expo 2022.

Iwan juga menyebut, sektor properti merupakan sektor bisnis yang masih tumbuh positif di tengah situasi pandemi Covid-19. Berdasarkan data BPS, ekonomi Indonesia triwulan pertama 2022 tumbuh sebesar 5,01 persen secara tahunan dan diantara pertumbuhan tersebut sektor perumahan atau properti masih tumbuh positif sebesar 3,78 persen.

“Sektor properti memiliki multiplayer effect yang dapat menghidupkan 175 subsektor industri lain seperti pabrik material bahan bangunan, transportasi, lembaga pembiayaan seperti kank, koperasi, financial technology, sektor furnitur, hingga perdagangan makanan yang akan dapat mempercepat dan membantu program Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” imbuhnya.

Sumber : Rumah.com